Setibanya awan berjuta-juta dari arah pegunungan
Aku dan kamu
berimbun dalam kenangan
Hanya kenangan
Bibit kisah yang
sama-sama kita tabur
telah lama tegak
sebagai pepohonan
Namun, tak satu
pun kita berteduh di sana
yang bersisa
hanya rimbunan tak bertuan
Musim Hujan kali ini,
aku dan kamu masih
berharap pada dedaunan
dari dahan-dahan
yang berakar pada kisah
meski tak lama
setelah itu,
akan
bergulung-gulung ombak menghempas
menyapu semuanya
yang bersisa
hanya tanah yang basah
0 komentar:
Post a Comment