Hampir
tidak ada yang tidak kenal nama Mr Bean. Bahkan, nama tokoh yang
sekaligus judul film yang diperankan Rowan Atkinson tersebut demikian
familiar dengan masyarakat dunia. Tak kurang, sebagian orang justru
lebih kenal nama Mr Bean sendiri daripada nama asli pelakonnya tersebut.
Ya, ia pula yang dalam waktu dekat akan menjadi bagian dalam film
besutan KK Dheeraz selaku produser K2K Production.
Berdasar laporan Tempo,
Rowan Atkinson akan menjadi bagian dalam film produksi Indonesia dalam
waktu dekat ini. Film tersebut bergenre komedi yang dibalut dengan
horor.
Di
film yang akan turut dibintangi Dewi Perssik tersebut, Atkinson akan
berperan sebagai pocong. Seirama dengan judul film yang diberi titel Mr
Bean Kesurupan Depe.
Nah,
jika sebelumnya sebagian fans Mr Bean kerap menggaungkan, bahwa
keikutsertaan Mr Bean dalam film Indonesia dipandangan hanya sebagai
rumor saja. Di sini, kesangsian mereka sedikitnya sudah mendapatkan
jawaban dari K2K Production, KK Dheeraz yang membenarkan bahwa Mr Bean
asli yang akan bermain di filmnya nanti.
Lantas
seperti apa kemungkinan respon masyarakat terhadap kemungkinan
kehadiran film dimaksud? Boleh jadi, sebagian masyarakat penikmat
film–film beraroma horor akan antusias dengan kehadirannya. Apalagi,
jika beberapa waktu lalu, beberapa produser menjadikan bintang porno
sebagai penarik minat khalayak; sebut saja Maria Ozawa dan beberapa
lainnya. Kali ini Dheeraz cukup lihai dan terbilang kreatif menjadikan
bintang komedi sebagai bidikan untuk ambil bagian dalam filmnya. Rowan
Atkinson, tentunya merupakan figur komedian cukup berpengaruh dan bukan
tidak mungkin bakal jauh lebih berpeluang menarik minat masyarakat untuk
menonton.
Hanya
saja, stereotype Dewi Perssik yang akhir-akhir ini kerap diidentikkan
dengan sensualitas, apakah dalam film tersebut ia juga akan menjalankan
peran yang tidak jauh dari itu? Mungkin hanya ketika film tersebut
muncul kemungkinan tersebut terjawab.
Kenapa
mempertanyakan itu? Tak lain karena selama ini film-film Indonesia
menjadi remeh karena terlalu eksplorasi hal-hal yang berbau esek-esek.
Apalagi, beberapa dekade sebelumnya perfilman negeri ini sempat kolaps
juga setelah dibanjiri film yang berbau ranjang dan sensualitas.
0 komentar:
Post a Comment