Korupsi masih jadi momok bagi rakyat indonesia. karena dampaknya bagi
pemiskinan massal rakyat indonesia. Uang rakyat dirampok secara halus
sedang pelakunya dengan santai kabur keluar negeri.
Sekarang waktunya indonesia menerapkan hukum secara tegas bagi para
koruptor, yaitu hukuman mati sebagaimana telah diterapkan di china.
Wang Shou Xin adalah penggelapan dan korupsi.
China memang negara komunis tapi hukum memang dijalankan dengan tegas
disana. Korupsi termasuk masalah berat yang sama beratnya dengan
pembunuhan. Untuk itu orang China berpikir dua kali untuk melakukan
korupsi. Hukum tidak memandang jenis kelamin sebab pelaku kejahatan pria
atau wanita sama saja dimata hukum. Salah adalah salah tidak ada salah
dibenarkan dan mencari alasan biar kelihatan benar.
Wang Shou Xin digiring keluar dari selnya di penjara
Berbeda jauh dengan di negeri ini dimana korupsi cuma hanya dikenakan
kurungan badan dan itupun masih bisa dinegosiasi segala macam dan
mencari alibiagar hukumannya ringan. Ditambah lagi tidak ada upaya
menyita harta dan aset-aset pelaku korupsi (pemiskinan koruptor) padahal
kejahatan mereka adalah kejahatan kemanusiaan.
Di turunkan dari truk yang membawanya ke lokasi eksekusi hukuman mati
(Berpura-pura) sakit adalah senjata ampuh para pelaku dan terdakwa
korupsi yang pada dasarnya mencari celah dan kesempatan untuk banyak
hal. Salah satunya adalah untuk mengulur waktu agar bisa menyusun
strategi.
Para jurnalis mencatat, wajahnya tetap tenang walau ajalnya sudah menanti di depan mata
Namun sekali lagi, kita beda dengan China yang tegas dan tidak pandang
bulu. Di China, tidak ada aturan main yang bisa “dinegosiasi”.
Wang Shou Xin beberapa saat sebelum dieksekusi
Regu tembak telah selesai menuaikan tugasnya
Dan Wang Shou Xin menjadi contoh peringatan pertama pada tahun 1980 bagi
para (calon) koruptor saat ia menjadi wanita koruptor yang pertama kali
dieksekusi mati di hadapan regu tembak.
Dan Indonesia Patut mencontoh negeri tirai bambu ini jika ingin korupsi
enyah dari nusantara tercinta dan akhirnya memakmurkan semua rakyat..
0 komentar:
Post a Comment